Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Kronologi Choirul pukuli bayinya hingga masuk rumah sakit



Informasi Terbaru -Choirul Agus (25), seorang sopir angkot trayek A di Samarinda, Kalimantan Timur, mendekam di penjara usai menganiaya bayinya, MR (2 bulan). Akibat perbuatan kejam ayahnya, bayi malang itu kini dirawat di rumah sakit. Agen Poker

"Menyesal sekali Pak. Mau ketemu istri saya, kalau bisa sekali saja. Mohon betul Pak, mau minta maaf saja Pak," kata Agus mengawali perbincangan di Mapolsek Sungai Kunjang, Jalan Jakarta, Jumat (13/7).

Agus bercerita, awalnya bayinya itu terjatuh dari ayunan, sehingga terus menangis. "Awalnya jatuh dari ayunan dulu Pak, baru saya gendong. Tapi nangis terus," ujar Agus, yang punya banyak tato di badannya.


Baca Juga: Ada 9 pemain Sriwijaya FC Akan Dipindahkan


Emosi karena melihat bayi 2 bulannya itu terus menangis, Agus kemudian memukuli bayinya. "Masih nangis, ya pahanya saya pukul," ujarnya.

Pukulan berulang kali oleh Agus membuat bayinya terus menangis. "Saya jengkel, kemudian saya kasih ke mamaknya (istrinya). Kemudian saya tidur lagi," tambah Agus.

Belakangan, badan bayinya menjadi demam dan rewel. Peristiwa itu juga diketahui tetangga. "Bilang orang situ mungkin karena dipukul, saya heran. Bilang tetangga ada darah beku di kepala belakang anak saya," ungkap Agus.

"Tidak ada memar kok Pak. Ya karena awalnya jatuh saja dan nangis terus. Ada benjol di belakang kepala anak saya. Begitu digendong mamaknya, kata tetangga oh ada darah beku," jelasnya lagi.

Khawatir dengan kondisi bayi laki-lakinya, ibunya langsung membawa ke rumah sakit hingga harus rawat inap sampai sekarang. Tak terima anaknya menjadi korban kekerasan ayahnya, sang istri langsung melaporkan suaminya ke Polsek Sungai Kunjang.

Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang, Ipda Suyatno, menyebut ibu korban melapor Rabu (11/7) dan sore harinya Agus ditangkap. Peristiwa itu terjadi 3 Juli 2018 lalu. "Korban dianiaya bapak kandungnya. Sementara sejauh ini, tidak ada masalah rumah tangga. Hanya karena emosi lihat anaknya menangis terus," kata Suyatno.

Dalam catatan kepolisian, Choirul Agus merupakan residivis kasus pengeroyokan. Dia divonis 7 tahun penjara, dan bebas belum lama ini. Agen Poker

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages

close
IDOLA CASH